Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 29 April 2013

Kau Segalanya, IBU....



“...Berikan aku waktu untuk sekedar menghela nafas, menghirup udara dan menghela kembali... berikan aku waktu untuk diam sejenak, agar angin mengintari wajahku, memberikan sejuknya.... berikan aku waktu untuk merasakan sesuatu..... hingga kini aku mengadu...........

Pernah terbayang akan diriku yang kini dan yang lalu....
Sekejap mengerdip dan membayangkan siapa kini aku....
Menjadi diriku.....Berani bermimpi, mandiri.....berdiri dan berlari, lari dan lari.....
Ini berkat ‘tangan’ itu.....

Namun rasanya berbalik,
Jika tersadarkan pun tak mampu, bagaimana memaknai langkah untuk misi hidup....
Jika bertanya dengan hati kecil pun tak bisa, bagaimana menjawab visi dan tantangan....
Jika berdiri dikaki ku sendiri pun ragu, bagaimana mantap untuk berlari mengejar misi dan mimpi...
Tapi...mengingat pesan mu, nasehat-nasehat  itu, adalah energi luar biasa....

Kini jelas aku berdiri... berdiri diatas dua kaki sendiri...
Berdiri....namun sejatinya terjatuh.....
Bergegas....namun sejatinya tiada gerak....
Melangkah.... namun sejatinya diam....
Berlari....namun sejatinya tertatih....
Namun, uluran tangan mu mengubah segalanya....
Gapaian tangan  mu selalu ada...

Saat semua orang seolah tak mendengar apa kata ku....
Saat mereka seolah tutup telinga saat aku bicara...
Saat mereka mencibirkan senyum entah apa maksudnya....
Saat aku mereka tinggalkan sendiri....
Saat pendapat dan buah fikirku mereka acuhkan.....
Hati ini sakit..... teramat sakit........
Tapi........Tapi kau hadir... memberikan perhatianmu agar aku merasa masih ada telinga yang setia stantby mendengar keluh ku..... masih ada kata-kata yang mampu memberi solusi dan pereda hati.... masih ada kasih......

Saat masalah berdatangan.... saat pahit hati begitu menyakitkan....
Usia semakin dewasa tapi tak kunjung cerdas menata hati..... lagi-lagi dirundung perasaan kacau tak tentu....masalah terasa melindas tubuh... menyayat hati.... membuyarkan susunan rangka kepala dan otak ku..... berlebihan, tapi begitulah.... Tangis tak tertahankan.... derai tak terhindarkan.....dimana manajemen hati ?
Tapi.....
Tapi kau hadir.... memberikan tanganmu, untuk menghapus dengan lembut derai-derai itu....

Saat kaki, tangan, hati dan pikiran.... lelah mengerjar mimpi-mimpi.... saat sudah hampir merebahkan diri padahal sedang berlari... saat ucap tak sanggup akan tantangan yang betubi-tubi.... tantangan demi mimpi itu....
Tapi kau hadir.... menghapus peluh itu... menghadirkan sejuta bara semangat......bersama orang-orang tercinta... mencintai ku.... lebih-lebih dari dirimu... limpahan kasih tulus....kau sungguh segalanya.....
Kau sungguh segala nya IBU........
Kau sungguh segalanya......
Maafkan jika banyak kekecewaan dari diri ini terhadap mu...
Jika orang menyebut hari ini HARI IBU....
Tapi bagi ku SETIAP HARI ADALAH HARI UNTUK MU.......
IBU, MISS YOU.........”

-Anak mu yang jauh-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About