Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 29 April 2013

Kembalilah, Kakak.....


Ketika aku mengetikkan catatan ini,
Tuts lepi ku kepalang basah….
Jemari pun gemetaran….
Terisak aku kini….
Nafas sudah terengah-engah….
Beberapa kali menuliskan ejaan yang salah….
Tak seimbang antara jemari dan pikiran…
Ada sesuatu yang membuat hati ku tak bisa di ajak kompromi saat ini….
Emosi menuliskan sesuatu ini yang mungkin tiada arti bagi yang tidak memahami….
Hingga hentakan jari ku keras sekali, tak karuan lagi….
Ketika aku tak mampu biaca, maka lewat tulisan ku harap bisa mengubahnya….
mengembalikan ia keJalan Ini…..
Atau setidaknya sekedar menumpahkan apa sebenarnya ingin ku sampaikan….

Ingatkah engkau,
QS An-Nur ayat 31:
“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya…

Sakiiiit sekali mata dan telinga ini
melihat ‘sesuatu’ yang engkau pamerkan cantik berhias kilaunya….
Engkau tunjukkan dan mulai bertutur kisahnya,
beriring senyum simetris bahagiamu….
Masih kau engkau menyimpan iman dibalik senyum itu?
Sadar?...
Teman mu disamping pun menunjukkan ‘sesuatu’ yang sama….
Ada sebuah reuni satu aliran disini….
Aliran menghalalkan sesuatu yang jelas belum halal….
Ternyata, engkau pun telah mendoktrin teman mu atas pembenaran prinsip itu… ya Rabb….
Seketika itu juga aku berdo’a, agar Allah membantu memegangi hati ini….
Juga do’a untuk mu…… untuk mu…. untuk mu…… T.T

Harus tetap berbuat sesuatu….
Merasa bersalah………. T.T
Kenapa pula aku tidak berusaha mengingatkan?
Kenapa lidah ini kaku?
Kenapa nyali menjadi ciut……..kenapa…..
Kenapa sulit untuk sekedar menyinggung…… T.T
Seorang saudara seiman seharusnya: nasehat-menasehati dalam kebenaran dan kesabaran…..
Walau pahit…..

Ketika saudara kita sendiri bermasalah,
Maka bisa jadi itu salah kita….…..
Kenapa? Karna mungkin kita tak intensif berada disampingnya….
Tak intensif memberikan sengatan semangat mentaburi ayat-ayatNYA….

Aku yakin,
Masih ada sisa-sisa iman di hatimu,
Masih bersemayang sesuatu yang membenarkan sunah Rosul dan larangan agama…..
Walau sekecil apapun itu,
Aku tau,
ada perasaan tidak enak ketika “hasil kilatan blits” terekspos bebas itu dilihat oleh ku atau ikhwahfillah yang lain…..Aku tau….
Yah, aku tau,
Prinsip mu membenarkan itu, aku faham….
Tapi aku juga faham, bahwa masih ada kefahamanmu dan pembenaranmu atas dalil yang lebih kuat: Al-Qur’an, tentang larangan itu….
Masih ada pembenaranmu ketika fitnah dan mudhorat jauh lebih banyak dari prinsip mu….
Aku faham kakak….izinkan aku memanggilmu kakak?

Tau kah engkau?
Seorang teman ku menanyakan mu?
Pertanyaan itu, bagai langit runtuh diatas kepalaku…..
Menanyakan engkau dengan ‘lebel performance’ mu atas ‘hasil kilatan blits’ yang terpajang itu?
Aku harus jawab apa???
Aku hanya bisa menangisinya…..
Karna engkau tampil dengan lebel itu, dan merusaknya…….
Tampilanku yang juga dengan lebel itu, juga ikut sakiiit akan pertanyaan mereka……

Lalu,
Ketika sms tak pernah dibalas lagi kecuali sangat penting….
Kali ini saja,
Dengarkan aku,
Kakak, Aku mohon…..
Dengarkan ini,
Aku mohon….
Aku hanya ingin engkau kembali……
hanya itu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About