Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 12 Agustus 2013

Cuma Ingin Sholihah…


       Lagi-lagi Fida tak mampu menahan kantuk beberapa saat setelah tilawah ba’da subuh… Sering kali tergesa-gesa setiap kegiatan pagi hari… Fida malu, sungguh malu, terlebih pada ‘ammah-‘ammah sholihah tetangga kamar kiri dan kanan… Mungkin pantas jika dikatakan ‘pemalas’… Lihat saja ibunya Azzam dalam novel dan film religi Ketika Cinta Bertasbih-nya Ust.Habiburrahman, tidak merestui anaknya Azzam menikah dengan seorang akhwat yang tertidur ba’da subuh, itu pemalas katanya… Belum lagi Rasulullah yang menegur keras Aisyah saat hendak membaringkan tubuh ba’da subuh… Lalu apa lagi pembenaran Fida atas dirinya?... Tapi sungguh Fida hanya ingin sholihah, meski dengan berbagai keterbatasan diri…


 


        Kadang apa yang dipandang baik oleh manusia, belum tentu baik di hadapan Allah, pun sebaliknya… Tapi bukan berarti sebagai pembenaran atas tindakan yang tidak baik di mata sesama… Begitu halnya dengan Fida, yaa jika menoleh kebelakang, masa kecilnya sudah membentuk jam biologis tidur yang berantakan… Jam kelelawar… Malam melek, pagi merem… Kebiasaan yang paling sering adalah kebiasaan menghafal pelajaran sekolah hingga larut dan tengah malam… Karena gaya belajar Fida lebih terdukung jika dalam suasana yang hening, ya tengah malam itu… Atau juga menonton TV, apapun ditonton, bola oke, action oke, film oke, talkshow oke, berita juga…. Selain itu, target baca buku yang ia buat sendiri… Meskipun bacaannya novel, novel-novel pendidikan maupun berbau islami, selalu ia targetkan semalam suntuk… “Aku akan selesaikan novel ini malam ini juga…” teguh Fida. Jadilah tidur selalu di atas jam nol-nol…

       Orang tua? Abah, Umi, seringkali menegur, tapi karena sudah kecanduan berat dengan bacaan fiksi, tetap saja jalankan aksi dibawah bayang-bayang waspada ketauan Umi, Abah, masih terjaga ditengah malam… Atau beda ketika menghafal pelajaran, ini lebih karena Fida orang yang melankolis tapi ambisius… Mudah terbawa perasaan dan pikiran, tapi serius mencapai apa yang memang sudah ia targetkan… “Besok waktu guru menjelaskan, aku sudah harus hafal duluan rumus-rumus dan teorinya…” tegas Fida sering kali. Ya begitulah Fida, waktu malam yang produktif…. Waktu pagi di alam bawah sadar…. Akibatnya? Hingga kini terbiasa dengan jam biologis itu… sulit mengubahnya… tapi tentu bisa… namun lagi-lagi terulang… ah.

Jadi, tidak sholihah? Ya tetap tidak sholihah namanya…

       Fida selalu berusaha mengatur segalanya, memperbaiki segala kekurangannya… Terulang lagi… terulang lagi… Ia hanya ingin jadi sholihah, berusaha tetap tersenyum dengan anggapan negatif orang lain… Kekurangan yang diselalu terperhatikan, meski sulit, meski dipandang sebelah mata… Sekali lagi, Fida hanya ingin jadi sholihah… dan belajar jadi sholihah… ingin bidadari cemburu padanya… Terbayang, ia adalah calon istri orang, dan calon ibu untuk anak-anaknya kelak… Jadi tidak bisa jadi sholihah, bagaimana kualitas suami dan para buah hati? Kan istri/ soerang ibu adalah madrasah pertama keluarga…. Hingga sujud di sepertigamalam terakhir itupun titik bening semakin membasah pipi, malu padaNYA… Lebih malu karena belum bisa jadi sholihah…. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About