Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 26 Juni 2014

Berbahagia, Menjadi Bagian Al-Fatih!



Aku cukup terkesima dengan sebuah ormawa tetangga akan rentetan prestasi akademik dari para anggotanya… Aku cukup terkesima dengan kinerja ormawa tetangga ujung sana akan tegas dalam menegur pengurus tidak hadir rapat pengurus… Aku cukup terkesima dengan ormawa tetangga tengah sana akan profesionalitas dalam kepanitiaan sebuah event besar mereka… Aku cukup terkesima dengan ormawa samping pojokan itu dengan komitmen para pengurus untuk berkarya mengajak khalayak banyak berbondong-bondong mengikuti event mereka…

Tapi, aku lebih berbahagia menjadi bagian sebuah ormawa yang selalu terus belajar untuk berprestasi…  aku lebih berbahagia menjadi bagian sebuah ormawa yang selalu terus belajar untuk terus profesional… Aku lebih berbahagia menjadi bagian sebuah ormawa dengan karya pengurus yang selalu terus digali… Aku lebih berbahagia menjadi bagian sebuah ormawa yang selalu menegur dengan tegas namun mengutamakan hati dihadapan… Aku lebih berbahagia menjadi bagian sebuah ormawa dengan komitmen pengurus yang mungkin kata mereka minim namun nyatanya terus berusaha dibelajarkan… Aku lebih berbahagia menjadi bagian ormawa dengan program-program yang fokus pada pembenahan umat bukan sekedar upgrade diri sendiri… Aku lebih berbahagia menjadi bagian sebuah ormawa dengan program-program yang kebermangaatannya tidak sekedar bermanfaat pada saat itu juga namun mengalir seiring mereka yang terwarnai mengamalkannya… tentang program-program yang juga akan menjadi catatan indah buku amal nanti… Aku lebih berbahagia menjadi bagian sebuah ormawa dengan iringan malaikat yang selalu membersamai insyaallah, karna rumah kami penuh dengan ayat-ayatNya, karna kami berhimpun pun karna Nya… Aku lebih berbahagia menjadi bagian sebuah ormawa, yang sampai kapanpun akan tetap menjadi keluarga atas nama Ukhuwah, hingga tiada rasa sunggan, menolong dalam kebaikan sampai kapanpun…sampai dikumpulkan kembali di SurgaNya nantipun, atas perjuangan bersama kami dalam mengajarkan umat untuk kebaikan… aamiin…

Aku lebih berbahagia karena anak-anakku di lembaga ini tampak lebih dewasa dalam memandang masalah dan menjelani harinya dibanding mereka yang lain… Lebih ikhlas dalam memberi, dalam senyum dan menolong saudaranya… Lebih bijak menghadapi heterogennya orang-orang sekitar mereka… Mudah bangkit lagi dalam hal apapun karena ketenangan hati yang selalu mereka bawa… Lebih bijak memanfaatkan waktu untuk hal-hal manfaat bukan foya-foya… Aku lebih berbahagia, membelajarkan mereka dengan berbagai problematika yang ada, hingga mereka tumbuh belajar banyak hal… Yakin, esok engkau akan jadi sosok ibu dan bapak dari anak-anak kalian yang bijak, penuh cinta dan iman, dengan orientasi pada Allah saja, hingga hidupmu pun akan begitu bahagia…

Kemarin saat LPJ tengah tahun lembaga ini, seorang bertanya: “Kenapa sih kajian Al-Fatih itu sedikit pesertanya?!” Sayangnya, saya berada di kursi belakang sebagai ibu yang hanya mengawasi tidak ikut maju perwakilan duduk di depan. Ingin menjawabnya… “Sebelum saya menjawab pertanyaan Anda, saya boleh bertanya balik? Jika dalam satu waktu yang bersamaan, ada Kajian Keilmuan tentang trik lolos LKTI dan Kajian Keagamaan tentang media dan dakwah, Anda pilih yang mana? Jika beranggapan bahwa Anda mungkin 80% akan memilih kajian keilmuan itu, bisa jadi, ya tho… Yang mau berdakwah saja sudah ‘segelintir’ ini dari mahasiswa yang ada, ditambah dengan PR mengajak orang-orang yang ogah-ogahan, kami dituntut untuk merangkul mereka…. Itulah beratnya tugas Kami dibanding yang lain… Dakwah dengan cover yang selalu dituntut dipercantik agar bisa diterima oleh umat yang semakin terkikis iman dan pikirannya disadari atau tidak disadari mereka… Kegiatan agama yang dianggap kuno, kegiatan agama yang dianggap ga zaman lagi, kegiatan agama yang dianggap buat orang tua saja, kegiatan agama yang dianggap buat yang sholih saja, kegiatan agama yang dianggap kegiatan aneh dan biasa saja… Jika menuntut cover kajian yang lebih cantik, oke tahun lalu kita menghadirkan seorang pembicara muslimah nasional, dihadiri ratusan peserta… Namun menjadi pertanyaan: peserta yang bejibun itu karena memang haus akan ilmu atau karena tenar dan cantiknya pembicara? Kasat mata membahana, tapi ada yang lebih membahagiakan kami dari sekedar itu…”

“Apapun yang terjadi kami akan tetap dijalan ini… Karna satu kebaikan kecil saja yang kami sebarkan dan dilakukan oleh orang diluar sana, akan mengalir pahalanya selamanya… dan prinsip kami, sebaik-baik manusia, adalah yang banyak menebar manfaat pada sekitarnya… Toh jika yang hadir dalam kajian kami hanya sebagian pun, jika yang sebagian ini berubah lebih baik, itulah sejatinya kebahagiaan kami… Orientasi kami tak sesederhana yang lain sebatas dunia ini, namun bekal yang mengekalkan kebahagiaan sampe akhir waktu nanti… ”

Jadi, dituntut sempurna, semuanya: profesional, pandai mengatur waktu, solid, komitmen dengan berbagai amanah, disiplin, punya banyak prestasi, ditambah dengan agama yang bagus… Ibarat calon menantu, ini adalah calon menantu idaman dengan kriteria yang komplit…! Semuanya akan terus berproses dengan semangat lillah yang tiada henti, selama nafas ini masih dirasa…  Semangat bertumbuh dewasa… Semangat produktif !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About