Sebut saja saya Fida, lengkapnya
Fida Mentari. Lahir di sebuah pulau dengan suaka margasatwa yang kaya di
Indonesia. Usia kini terbilang usia produktif dan usia yang harusnya banyak
berkarya.
Eh ngomongin karya, dari kecil
saya terbiasa dengan dunia lukis lo... Keluarga saya bisa dibilang seniman
luten. Sejak SD dulu, sering banget yang namanya ikut lomba lukis. Kalo ngebanyangin
dulu, mesti imut-imut banget masih bocil udah pegang piala gede. Maklum, sang
juara selalu, hehe :D
Aku sih rada kurang suka yang
namanya lukis. Jadilah tak pernah berlatih. Pernah sih dulu ketika di sekolah
menengah atas, diikutkan kursus lukis sebagai hadiah karena pernah membawa nama
sekolah sebagai juara lukis. Tapi ya tak berlangsung lama. Ya namanya juga ga
suka, ya ga ada feelnya, apa boleh
beut...
|
in action lukis |
Dibanding lukis, aku suka banget
banget bangeeeet yang namanya handycraft! Aku jagonya mading di sekolahku, eh
di kabupatenku (PD :D ). Segala lomba mading aku jajal, dan alhasil beberapa
kali kalah haa…. Tapi berkali-kali juga menangnya bro! Sampe pernah ada yang
bilang dalam sebuah lomba “Duh mbak Fitri ikut nih, mesti menang…” sangking
seringnya ikut lomba mading dan sangking seringnya medang, haa…
Bidang handcraft yang lain, aku
paling suka kotak-katik benda-benda menarik bekas yang bisa ku sulap menjadi
karya seni tinggi (menurutku sih hehe :D). Dulu, kain bekas bisa ku sulap jadi
baju boneka barby. Cara jaitnya? Polanya? Dan tekniknya? Ya mencoba-coba
sendiri. Aku juga suka banget bikin miniatur sesuatu. Miniatur bangunan, amplop
cantik, miniatur bunga, de-el-el… Keren ga seeeh?! :D
|
Desain miniatur surat cinta, target Ramadhan lalu, 1434 H |
|
|
|
|
|
|
Juara 1 Mading 3D tingkat kabupaten. Masa Putih Abu-Abu |
|
Desain stiker pertama di kampus |
|
Contoh coretan tangan |
|
Desain Pamflet PKMK saat lolos 2013, Monev |
|
Hadycraft PKMK 2013, daur ulang kertas- aksara Jawa |
|
Desain yang kesekian. Ramadhan saat jadi santri Asma Amanina #4 |
|
Desain pamflet yang kesekian, Al-Fatih FE UNY. |
|
Suka banget fotografi, tapi belum diberi ruang & luang untuk sekedar berkreasi & mengembangkan potensi. |
|
Desain pamflet yang kesekian. Keren kan! Hehe... |
Sampailah masaku di bangku
kuliah. Disini, potensi-potensiku lalu sepertinya entah kemana, hehe :D Sejak
menyandang status sebagai mahasiswa baru, aku lebih tertarik untuk bergabung di
sebuah organisasi mahasiswa bidang kepenulisan. Tapi karna dirasa organisasi
internal kepenulisan kampus lebih kepada bidang penelitian dan karya ilmiah,
jadi aku rada
ilfeel, kenapa? Karena
ga bisa, aaaaaa… :D pernah ada yang bilang: ini karya ilmiah kok mendayu-dayu, ha
:D Hek… :3 Jiwaku ternyata condong ke Fiksi. Tapi sebenarnya aku yakin bisa
sih, asal fokus dan berlatih. Jadilah ikut organisasi kepenulisan eksternal
kampus yang fokus pada bidang fiksi dan juga non fiksi.
Yei! (eh Alhamdulillah) sampai
detik ini dapet tiga tropi kejuaraan kepenulisan Fiksi. Meski rada berat,
karena baru belajar, dari 0…
Sebenarnya mau-mau aja sih
mengembangkan segala potensi, namun dikampus ini seabrek amanah menanti. Amanah
A, amanah B, amanah C, sampe Z. Hooo….(moso sih? :D) Sungguh tak ingin menyalahkan amanah, karna
amanah tak pernah salah pilih. Aku hanya berharap, semoga amanah-amanah yang
dijalani selama ini dan masih saat itu yang justru akan mengupgrade ku untuk
bidang lain. Yang sangat ku yakini adalah bahwa skenario Allah itu indah untuk
orang-orang yang selalu dekat dan berserah. Itu saja.
Biarlah. Biarlah aku terus
berproses menyusul mereka-mereka yang sudah penuh dengan tumpukan dan rentetan
tropi dan medali kejuaraan. Jika boleh berandai, kalau saja sejak awal dikampus
ini saya juga juga selo (selow Man!) kayak mereka (halah -,-) mesti bisa fokus
dan sukses juga. Ya gimana, kadang baru mau garap lomba cerpen, ada taklimat
syuro’ A. Mau buka laptop mendesain sesuatu, sudah ada panggilan syuro B. Hooo
:D aku rapopo… Eh justru amanah sayang padaku. Karna lagi-lagi dibelajarkan.
Dibelajarkan selalu, hingga nanti pada waktunya aku terbentuk sebagai sosok
yang kompeten dalam menangangi segala persoalan umat disekitar. Karena
prinsipku, sebaik-baik manusia adalah yang banyak bermanfaat bagi umat, bukan
sekedar sibuk untuk upgrade diri sendiri.
Itulah sekilas tentang
kehidupanku. Motivasi dariku: jadilah sosok berharga, berharga untuk dirimu,
berharga untuk orang-orang sekitarmu… Saya akan terus berkarya, sejak dini
hingga ruh dicabut dari jasad ini… Semangat produktif!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar