Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 10 Mei 2014

Mom Mencintai Kalian…


Begitu aku mencintai mereka. Anak-anak yang lahir dari pembinaan langsung tangan ini, atau mungkin masih banyak yang tidak terjangkau. Pembinaan yang mungkin masih jadi PR besar… Tangan ini cuma ada dua, mereka puluhan. Tiada mungkin bisa merangkul semua, kecuali dengan cinta lillah dan dengan do’a rabithoh pengikatnya.


Aku? Tak pantas menjadi panutan, apalagi menjadi Ibu. Mereka yang penuh kepolosan, secara tak langsung juga mencari sosok yang patut dikagumi, hingga mereka jadikan contoh tak langsung. *Tapi maafkan Mom nak, Mom tak mampu…* Sejauh ini, hanya bisa berada disamping mereka sebagai pendamping jika bola-bola mata itu terpancar kebinggungan, atau perlu bahu sandaran. Atau terkadang aku hanya dibelakang, memantau mereka dari kejauhan, siap tangan siaga memberikan dorongan semangat jika mereka mundur teratur atau berbalik kebelakang tiba-tiba. Atau juga terkadang aku didepan, mengarahkan mereka untuk melalui alur-alur yang akan membawa mereka pada kebaikan. Tiada banyak yang bisa dilakukan. Tapi, cita dan cinta itu akan terus merekat, hingga mereka tumbuh lebih dewasa, memaknai arti penting dakwah dan punggawanya....


Hanya tak ingin, keretakan persaudaraan yang dibangun mulai merenggang hanya karena tidak suksesnya sebuah Proker belaka… Persaudaraan dan kebahagiaan bersama lebih berharga bagi Mom, ketimbang pandangan orang-orang luar tentang “waw”nya sebuah agenda kita…


Membayangkan, kita adalah sebuah keluarga dengan anak-anak Mom yang saling menjaga, saling menasehati, saling menyemangati… Tidak ada tangis kecewa, tidak ada tangis iri, tidak ada tangis karena tak diperhatikan yang lain, yang ada hanyalah senyum bahagia, karna merengkuh cinta meski proses tak mulus. Yang ada hanyalah saling membelajarkan tentang makna profesionalitas lebih luas, lebih dari sekedar mengelola proker mati-matian, lebih dari sekedar pandangan miris saat syuro datang terlambat, lebih dari sekedar evaluasi perseorangan karna ketidaktotalitasan dalam kepengurusan, lebih dari sekedar tabayyun saat menghilang karna kekecewaan melanda… Lebih dari itu semua, karna semua akan berjalan penuh keindahan, dengan rona-rona perindu surga. Karna kerja-kerja kita, tak sebatas pada sukses dunia, namun tabungan untuk kelak. Itulah mengapa, ketika kau tanya: “apa bedanya kita dengan mereka…?” “Insyaallah, Kita disini bersama, kita juga disana kelak bersama, pun bersama sebanyak mereka yang engkau ajak juga untuk kebaikan…” Jadi, bersabarlah. Karna dalam Al-Quran pun “Hendaklah sebagian diantara kalian…” .”Hanya sebagian saja” yang mau menjadi anak-anak Mom, hanya sebagian saja… Maka, bersabarlah, nikmatilah, bersyukurlah…


Maafkan Mom banyak salah, Nak….
Hingga hari ini, pun sampai nanti, Mom mencintai kalian….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About