(Tulisanku dulu, 12 Februari 2012)
Tulisan ini teruntuk Saudara ku yang dirundung kegalauan… 14 Februari
begitu spesial? Or tidak ikut merayakan tapi ada rasa senang
tersendiri?... berharap dapat sesuatu dari seorang yang spesial?....
Jika demikian, yuk sama-sama kita tata hati agar lebih terang yak…^^
Dengarkan kawan, tidak untuk menggurui, tapi hanya ingin berbagi apa
yang seharusnya disampaikan sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi,
karena kalian begitu berarti…
Bro, kemarin ana ikut kajian
pembahasan Valentine days, nau’zubillah sejarahnya… Valentine berasal
dari perayaan Lupercali… Yaitu upacara ritual yang dilakukan oleh
orang-orang Romawi kuno setiap tanggal 15 Februari sebagai penghormatan
kepada Lupercus dewa padang rumput yang dideskripsikan mempunyai tanduk,
kaki, dan telinga seperti kambing… Pada perayaan itu nama-nama wanita
dikumpulkan… Setiap pria yang hadir mengambil secarik kertas dan wanita
yang namanya tertera dalam kertas itu menjadi teman kencannya semalam
suntuk…
Astagfirullah... yuk perbanyak istigfar….
Lalu
tahun 469 pihak gereja (Paus Celecius) merubah menjadi tanggal 14
Februari untuk mengenang kematian seorang pendeta yang bernama Saint
Valentine yang tewas karena diam-diam menikahkan sepasang muda-mudi…
Pastor Valentine ditangkap dan dipenjara karena menentang kebijakan
kaisar Romawi (Cladius II) yang melarang pemuda-pemudi untuk menikah...
Bukan main marahnya sang kaisar, akibatnya sang pastor dihukum mati
(dipancung) pada tanggal 14 Februari 269… dan menetapkan menjadi Saint Valentine's Day…
Ketika
pastor Valentine dipenjara, banyak surat-surat simpati dari para pemuda
yang sedang kasmaran yang ditujukan kepadanya. Melalui surat itulah
mereka mengungkapkan perasaan sayangnya kepada kekasihnya… Plus perayaan
ini dilakukan dengan berhubungan bebas sebagai bentuk uangkapan kasih
sayang dengan pasangan mereka… Na’uzubillah…
Lalu
bagaimana jika ternyata kita dapat bunga atau coklat dari seseorang
karena Valentine?... Moso dibuang? katakan padanya “saya ga merayakan,
maaf jika niatannya untuk Valentine lebih baik ambil lagi”…. Tegas lah
teman dalam iman….Kawan, kalau bukan dari kita yang mulai perbaikan,
siapa lagi?... mulai lah dari diri kita, ajak kiri kanan, kalau mampu
pun sungguh baik jika bisa menyadarkan saudara sesama Muslim tentang hal
demikian... Hindari juga datang ke acara-acara yang bertajuk Valentine
ya kawan, sepakat ya?... Yuk, pasang sabuk pengaman, kuat kan prisip iman kita… ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar